Sidoarjo, 15
Februari 2015
Dear Miss
Stiletto Book,
Hallo, Miss
Stiletto Book! Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Namaku
Ainun Masruroh dan kamu bisa memanggilku Ainun. Aku merasa sangat senang ketika
mengetahui jika kamu akan berulang tahun ke-4! Belum lagi, kamu mengadakan
lomba menulis surat demi ingin mengetahui pendapat orang lain tentang dirimu di
saat akhir-akhir ini aku selalu memikirkanmu. Apa mungkin Tuhan membiarkan hati
kita sama? Hahaha
Aku benar-benar
beruntung saat melihat sayembara itu. Aku merasa memiliki kesempatan berharga
untuk mengenalmu lebih jauh dengan meneceritakan pertemuan pertamaku denganmu
yang pastinya tak bisa kamu lihat, dan mengatakan tentang keresahanku.
Seperti yang
kukatakan, aku ingin sekali bertemu dengamu saat pertama mengenalmu. Aku ingat,
waktu itu malam minggu, aku berada di toko buku bersama beberapa teman. Fokusku
sama sekali bukan pada buku yang kugenggam pada saat itu, melainkan pada lelaki
yang berada di jarak satu meter dariku dengan mata yang menatap penuh sayang
perempuan di sampingnya.
Miss, aku merasa
sangaaaaat sakit saat itu. Sebagai sesama perempuan, kamu pasti mengerti
bagaiamana pahitnya cinta bertepuk sebelah tangan. Aku tidak lagi membiarkan
mataku menatapnya, jadi aku berniat untuk kembali melihat buku apa yang tadi ku
ambil untuk menyamarkan gerak-gerikku.
This Guy Is Mine
Ketika aku
menggumam judul buku ini, hatiku ikut berteriak, ingin menunjukkan jika lelaki
itu milikku! Harusnya aku yang memilikinya! Ya, cinta memang gila, kan? Dan
karena kejadian itu aku sangat menginginkan buku ini, sayang sekali aku segera
mengembalikannya ke rak karena seorang teman menarikku agar cepat pergi dari
toko buku.
Dan di waktu
terburu-buru tadi, aku melirik tulisan di pojok atas. Stiletto.
Hah? Penerbit Stiletto? kok lucu?
itulah pertanyaan yang berkeliaran di pikiranku saat itu hingga sekarang. Aku
berpikir, apa penerbit ini semua karyawannya perempuan? Jika iya, pasti
menyenangkan bisa menjadi bagian dari penerbit Stiletto. Karena seperti banyak
pendapat, stiletto gives women killer
look. Pasti karyawannya cantik-cantik dan baik hati hehe
Sejak saat itu,
aku menjadi stalkermu. Aku ingin tahu, buku apa saja yang kau terbitkan dan aku
merasa takjub saat mengetahui cover bukumu
tidak ada yang membosankan!
Miss, entah
mengapa aku merasa kamu itu orangnya hangat, jadi aku mempunyai harapan agar
aku bisa menerbitkan novel atas nama dirimu. Jadi, aku mulai mendownload file
yang ada di pagemu untuk mengisi forum-forum yang diperlukan ketika menyerahkan
naskah. Dan saat kubuka.... yang harus diisi banyak banget! Jujur saja, aku
merasa terintimidasi, belum lagi aku masih pelajar SMA kelas 1. Pengalamanku
tentang dunia tulis-menulis masih terlalu rendah, jadi aku merasa belum pantas
untuk menyerahkan naskahku padamu.
Tapi kobaran api
semangatku untuk menjadi penulis tidak boleh padam. Aku akan terus mencari
pengalaman, dan di saat waktunya telah tiba, aku akan menemuimu dengan
menyerahkan naskah terbaikku! Hehe
Untuk berhasil
melawan segala rasa jatuh bangun saat menerjal cita-cita, aku sangat ingin
memiliki buku
A Cup of Tea for Writer
Dan untuk buku
ketiga, aku ingin memiliki
Remember Paris
Alasannya? Covernya memiliki desain yang keren
banget! Dan aku sangat suka hal yang berbau kota cinta itu.
Miss, sepertinya
aku sudah mengeluarkan segala kekepoanku padamu. Jadi, demikianlah surat ini
kusampaikan. Aku merasa sangat tersanjung jika kamu menunjukku sebagai tiga
orang yang berhasil mencuri hatimu.
Oh ya, aku belum
mengucap selamat ulang tahun! Selamat ualng tahun, Miss! Semoga apa yang kamu
impikan segera menjadi nyata.
Dari pengagum
rahasiamu,
Ainun Mas
Nama : Ainun Masruroh
IG : gyuhssi
Email : ainunmsr@gmail.com
Surat ini
diikutsertakan dalam Writing Contes: Surat
Untuk Stiletto Book